Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Selasa, 26 Juli 2016
Cara Memilih Sepatu Boot Terbaik Untuk Bekerja
Nggak enak banget kan kalau harus bekerja dengan kaki yang sakit. Terutama ketika kami harus bekerja keras, kamu butuh sepatu boot yang pas dan membantumu bekerja dengan kinerja terbaik. Penting untuk diingat sepatu boot yang enak itu bukan cuma pas dengan selera. Tetapi sepatu yang betul - betul cocok digunakan untuk bekerja. Jika Anda bekerja di luar ruangan misalnya di area konstruksi, maka butuh sepatu boot safety yang solnya tebal dan menutupi hingga di atas mata kaki. Tentu jenis sepatu boot yang digunakan akan berbeda jika Anda bekerja di dalam ruangan.
Berikut ini beberapa model sepatu boot yang bisa Anda jadikan referensi
Sepatu pelindung model yang satu ini memiliki desain tinggi. Sepatu safety tidak hanya sampai di mata kaki saja. Sepatu semacam ini cocok digunakan oleh Anda yang butuh perlindungan tidak hanya di mata kaki saja. Pekerja welder, pabrik, dan operator alat berat cocok memakai sepatu safety jenis ini.
Pada dasarnya sepatu ini dirancang untuk melindungi saat tracking di pegunungan. Namun seiring perkembangan waktu, tak jarang dijumpai juga pekerja yang memakainya untuk bekerja. Karena desainnya yang keren serta memiliki tingkat kenyamanan yang baik untuk kaki, sepatu hiking bisa jadi pilihan Anda juga.
Sepatu semi boot bisa dikatakan sepatu yang paling fleksibel dipakai untuk bekerja. Desainnya yang keren dan menarik sehingga sangat cocok digunakan untuk bekerja. Anda juga bisa memakainya di hampir segala suasana, entah itu formal maupun casual.
Pada akhirnya, kenyamanan setiap orang tentunya berbeda. Dan sebaiknya Anda memilih sepatu pelindung yang sesuai dengan pekerjaan Anda. Selalu ada sepasang sepatu boot yang tepat untuk setiap pekerjaan. Butuh saran untuk memilih sepatu boot yang pas untuk pekerjaan Anda? jangan ragu - ragu untuk menghubungi kami - kami senang membantu Anda mendapatkan sepatu yang Anda butuhkan.
Minggu, 24 Juli 2016
Cegah 8 Ancaman Ini Dengan Memakai Sepatu Safety
Semangat Pagi!!
Ketika menyebutkan tentang sepatu kerja, yang terlintas dipikiran kita salah satunya adalah sepatu boot safety. Boot jenis ini, yang memiliki pelindung besi baja dibagian depannya, adalah alat pelindung diri (APD) yang penting di area kerja industri dan konstruksi.
Untuk memilih sepatu yang tepat digunakan di tempat kerja Anda, perhatikan terlebih dahulu resiko apa saja yang mengancam. Seperti misalnya resiko terpeleset, jatuh atau terkena benda tajam yang bisa mengancam. Kemudian pilih sepatu safety yang memberikan perlindungan yang tepat.
Sepatu mungkin bukan menjadi alat pelindung diri yang prioritas jika dibandingkan dengan kacamata ataupun sarung tangan. Tetapi memakai sepatu safety bisa memberikan banyak manfaat.
Fungsi Sepatu Safety
Kaki yang terluka bisa menghambat pekerjan. Memakai sepatu sefty bisa mencegah Anda mengalami cedera kaki.
1. Melindungi dari benda jatuh
Ketika bekerja membawa alat berat atau area kerja yang ramai dengan mesin - mesin, kejatuhan benda adalah resiko umumnya. Sepatu pelindung dengan tambahan besi baja akan efektif mencegah kaki terluka karena hantaman.
2. Melindung dari tusukan benda tajam
Ketika pekerja tanpa sengaja berjalan, menginjak atau terkena benda tajam, sepatu dengan sol tebal adalah pilihan terbaik. Di tempat kerja seperti areal konstruksi misalnya terdapat banyak benda tajam yang bertebaran di jalan. Sepatu biasa dengan sol tipis tidak bisa memberikan perlindungan terbaik untuk Anda.
3. Melindung dari bahaya terpotong
Mesin - mesin yang tajam atau memiliki bagian selalu bergerak bisa memberikan ancaman anggota tubuh terpotong. Pekerja yang bekerja di industri kayu misalnya, bahaya dari gergaji mesin sangat besar. Jika gergaji mesin bersentuhan dengan kaki seseorang, maka dampaknya bisa sangat mengerikan. Boot untuk penebangan kayu dibuat dengan tambahan material tahan potong. Material tambahan itu bisa melindungi kaki pekerja saat menggunakan gergaji kayu. Selain itu sepatu boot kerja ini juga tahan air dan melindungi hingga mata kaki.
4. Melindungi dari bahaya sengatan listrik
Listrik juga memiliki banyak resiko di tempat kerja. Pekerja menghadapi ancaman sengatan listrik, yang bisa membahayakan lingkungan kerja juga. Untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan karena sengatan listrik, sepatu pelindung yang cocok adalah yang terbuat dari kulit dan sol karet.
5. Mencegah dari terpeleset, tersandung dan jatuh
Terpeleset, tersandung dan jatuh bisa terjadi di banyak tempat kerja. Bahkan di area kerja seperti perkantoran hal ini biasa terjadi. Hal ini bisa dicegah diantaranya dengan memasang lantai anti selip. Sepatu dengan daya tarik yang kuat bisa mencegah ancaman terjatuh di lingkungan yang basah. Selain itu juga melindungi dari bahaya terjatuh dari tangga.
6. Mencegah kelelahan
Untuk pekerja yang berdiri dalam waktu yang lama, terutama di permukaan keras seperti beton, kelelahan bisa jadi ancaman. Otot di telapak kaki sama seperti otot pada bagian tubuh lain yang bisa lelah. Dan situasi tersebut bisa bertambah parah jika pekerja tidak menggunakan sepatu kerja yang pas. Sepatu dengan bantalan empuk dan lekukan kaki yang pas, bisa membuat pekerja nyaman. Sehingga bisa meredakan tegangan pada bagian kaki. Artinya pekerja tidak akan cepat lelah.
Mencegah ketegangan otot juga akan membantu melindungi terhadap gangguan muskuloskeletal seperti nyeri punggung kronis rendah, juga.
7. Mencegah terjadinya luka bakar
Luka bakar bisa terjadi di tempat kerja, selain dari api bisa juga dari reaksi kimia. Bahkan material yang umum di area konstruksi seperti semen bisa menimbulkan luka bakar juga lho. Sepatu pelindung yang terbuat dari bahan yang tahan lama bisa melindungi kaki Anda. Ancaman seperti percikan bahan kimia, logam cair atau zat berbahaya lainnya bisa dicegah dengan mengunakan sepatu safety.
8. Melindungi dari cuaca ekstream
Kita semua tahu panas yang teramat sangat bisa membakar kulit. Apalagi jika Anda bekerja di medan outdoor yang terkena sinar matahari secara langsung. Terik matahari yang tinggi bisa membuat tempat Anda berjalan menjadi panas. Jika Anda tidak melindungi kaki, bisa jadi kaki Anda ikut melepuh karena panas.
Kesadaran tentang pentingnya memakai alat pelindung diri saat bekerja dimulai dari diri kita sendiri.
UTAMAKAN KESELAMATAN!!!
Ketika menyebutkan tentang sepatu kerja, yang terlintas dipikiran kita salah satunya adalah sepatu boot safety. Boot jenis ini, yang memiliki pelindung besi baja dibagian depannya, adalah alat pelindung diri (APD) yang penting di area kerja industri dan konstruksi.
Untuk memilih sepatu yang tepat digunakan di tempat kerja Anda, perhatikan terlebih dahulu resiko apa saja yang mengancam. Seperti misalnya resiko terpeleset, jatuh atau terkena benda tajam yang bisa mengancam. Kemudian pilih sepatu safety yang memberikan perlindungan yang tepat.
Sepatu mungkin bukan menjadi alat pelindung diri yang prioritas jika dibandingkan dengan kacamata ataupun sarung tangan. Tetapi memakai sepatu safety bisa memberikan banyak manfaat.
Fungsi Sepatu Safety
Kaki yang terluka bisa menghambat pekerjan. Memakai sepatu sefty bisa mencegah Anda mengalami cedera kaki.
1. Melindungi dari benda jatuh
Ketika bekerja membawa alat berat atau area kerja yang ramai dengan mesin - mesin, kejatuhan benda adalah resiko umumnya. Sepatu pelindung dengan tambahan besi baja akan efektif mencegah kaki terluka karena hantaman.
2. Melindung dari tusukan benda tajam
Ketika pekerja tanpa sengaja berjalan, menginjak atau terkena benda tajam, sepatu dengan sol tebal adalah pilihan terbaik. Di tempat kerja seperti areal konstruksi misalnya terdapat banyak benda tajam yang bertebaran di jalan. Sepatu biasa dengan sol tipis tidak bisa memberikan perlindungan terbaik untuk Anda.
3. Melindung dari bahaya terpotong
Mesin - mesin yang tajam atau memiliki bagian selalu bergerak bisa memberikan ancaman anggota tubuh terpotong. Pekerja yang bekerja di industri kayu misalnya, bahaya dari gergaji mesin sangat besar. Jika gergaji mesin bersentuhan dengan kaki seseorang, maka dampaknya bisa sangat mengerikan. Boot untuk penebangan kayu dibuat dengan tambahan material tahan potong. Material tambahan itu bisa melindungi kaki pekerja saat menggunakan gergaji kayu. Selain itu sepatu boot kerja ini juga tahan air dan melindungi hingga mata kaki.
Listrik juga memiliki banyak resiko di tempat kerja. Pekerja menghadapi ancaman sengatan listrik, yang bisa membahayakan lingkungan kerja juga. Untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan karena sengatan listrik, sepatu pelindung yang cocok adalah yang terbuat dari kulit dan sol karet.
5. Mencegah dari terpeleset, tersandung dan jatuh
Terpeleset, tersandung dan jatuh bisa terjadi di banyak tempat kerja. Bahkan di area kerja seperti perkantoran hal ini biasa terjadi. Hal ini bisa dicegah diantaranya dengan memasang lantai anti selip. Sepatu dengan daya tarik yang kuat bisa mencegah ancaman terjatuh di lingkungan yang basah. Selain itu juga melindungi dari bahaya terjatuh dari tangga.
6. Mencegah kelelahan
Untuk pekerja yang berdiri dalam waktu yang lama, terutama di permukaan keras seperti beton, kelelahan bisa jadi ancaman. Otot di telapak kaki sama seperti otot pada bagian tubuh lain yang bisa lelah. Dan situasi tersebut bisa bertambah parah jika pekerja tidak menggunakan sepatu kerja yang pas. Sepatu dengan bantalan empuk dan lekukan kaki yang pas, bisa membuat pekerja nyaman. Sehingga bisa meredakan tegangan pada bagian kaki. Artinya pekerja tidak akan cepat lelah.
Mencegah ketegangan otot juga akan membantu melindungi terhadap gangguan muskuloskeletal seperti nyeri punggung kronis rendah, juga.
7. Mencegah terjadinya luka bakar
Luka bakar bisa terjadi di tempat kerja, selain dari api bisa juga dari reaksi kimia. Bahkan material yang umum di area konstruksi seperti semen bisa menimbulkan luka bakar juga lho. Sepatu pelindung yang terbuat dari bahan yang tahan lama bisa melindungi kaki Anda. Ancaman seperti percikan bahan kimia, logam cair atau zat berbahaya lainnya bisa dicegah dengan mengunakan sepatu safety.
8. Melindungi dari cuaca ekstream
Kita semua tahu panas yang teramat sangat bisa membakar kulit. Apalagi jika Anda bekerja di medan outdoor yang terkena sinar matahari secara langsung. Terik matahari yang tinggi bisa membuat tempat Anda berjalan menjadi panas. Jika Anda tidak melindungi kaki, bisa jadi kaki Anda ikut melepuh karena panas.
Kesadaran tentang pentingnya memakai alat pelindung diri saat bekerja dimulai dari diri kita sendiri.
UTAMAKAN KESELAMATAN!!!
Senin, 18 Juli 2016
Sepatu Safety - Perlengkapan Pelindung Diri Yang Sering Terlupakan
Tahukah Anda berapa banyak angka kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia? Mengutip data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, hingga akhir 2015 telah terjadi kecelakaan kerja sebanyak 105.182 kasus. Sementara itu, untuk kasus kecelakaan berat yang mengakibatkan kematian tercatat sebanyak 2.375 kasus dari total jumlah kecelakaan kerja. Angka yang cukup fantastis bukan?
Faktor utama terjadinya kecelakaan kerja adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerapan K3 serta pemakaaian APD di kalangan industri dan masyarakat. Hingga saat ini penerapan K3 kerap kali dianggap sebagai cost atau beban biaya, bukan sebagai investasi untuk menekan terjadinya kecelakaan kerja. Padahal jika dibandingkan dengan biaya ganti rugi perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja, tentu saja masih jauh lebih murah.
Sebenarnya apa sih pengertian K3 itu?
Ada beberapa pengertian serta definisi dari K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), secara umum pengertiannya terbagi dalam 3 pandangan.
Pandangan secara filosofi, menurut Mangkunegara pengertian K3 adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
Sedangkan menurut sisi keilmuan, K3 adalah semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.
Sementara menurut pandangan ahli pengetian K3 adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa K3 adalah segala sesuatu usaha yang dilakukan oleh pekerja maupun perusahaan untuk menjaga agar dapat merasa aman pada waktu melaksanakan pekerjaan.
Tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia disebabkan oleh faktor yang sederhana, yaitu masih minimnya kesadaran penggunaan APD (Alat Perlindungan Diri) pada saat bekerja. APD adalah segala peralatan yang wajib dipakai pada saat bekerja yang melindungi pekerja dari kemungkinan kecelakaan kerja. Yang termasuk dalam APD adalah sepatu sefty, sarung tangan, kacamata safety, helm proyek, earplug, earmuff, hingga rompi. APD memang memiliki harga yang terbilang cukup tinggi, tetapi hal ini cukup sebanding dengan risiko pekerjaan.
Contoh kurangnya kesadaran pemakaian APD sederhananya saja pada bidang konstruksi, khususnya untuk tukang - tukang bangunan. Jika diperhatikan, sangat jarang didapati tukang bangunan yang bekerja dengan menggunakan sepatu sefty. Kebanyakan menggunakan sepatu kets atau lebih parahnya hanya memaka sandal jepit saja. Padahal risiko kerjanya seperti tertusuk paku, tertimpa peralatan berat, atau tergores bisa dikatakan masih sangat mungkin terjadi. Meskipun pekerja tersebut sudah sangat berhati-hati tapi risiko tersebut masih tetap ada. Kesadaran pemakaian APD bisa dimulai dari diri sendiri dan juga dukungan dari perusahaan. Oleh karena itu mari mulai diberdayakan penggunaan APD pada saat berkerja.
Faktor utama terjadinya kecelakaan kerja adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerapan K3 serta pemakaaian APD di kalangan industri dan masyarakat. Hingga saat ini penerapan K3 kerap kali dianggap sebagai cost atau beban biaya, bukan sebagai investasi untuk menekan terjadinya kecelakaan kerja. Padahal jika dibandingkan dengan biaya ganti rugi perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja, tentu saja masih jauh lebih murah.
Sebenarnya apa sih pengertian K3 itu?
Ada beberapa pengertian serta definisi dari K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), secara umum pengertiannya terbagi dalam 3 pandangan.
Pandangan secara filosofi, menurut Mangkunegara pengertian K3 adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
Sedangkan menurut sisi keilmuan, K3 adalah semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.
Sementara menurut pandangan ahli pengetian K3 adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa K3 adalah segala sesuatu usaha yang dilakukan oleh pekerja maupun perusahaan untuk menjaga agar dapat merasa aman pada waktu melaksanakan pekerjaan.
Tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia disebabkan oleh faktor yang sederhana, yaitu masih minimnya kesadaran penggunaan APD (Alat Perlindungan Diri) pada saat bekerja. APD adalah segala peralatan yang wajib dipakai pada saat bekerja yang melindungi pekerja dari kemungkinan kecelakaan kerja. Yang termasuk dalam APD adalah sepatu sefty, sarung tangan, kacamata safety, helm proyek, earplug, earmuff, hingga rompi. APD memang memiliki harga yang terbilang cukup tinggi, tetapi hal ini cukup sebanding dengan risiko pekerjaan.
Contoh kurangnya kesadaran pemakaian APD sederhananya saja pada bidang konstruksi, khususnya untuk tukang - tukang bangunan. Jika diperhatikan, sangat jarang didapati tukang bangunan yang bekerja dengan menggunakan sepatu sefty. Kebanyakan menggunakan sepatu kets atau lebih parahnya hanya memaka sandal jepit saja. Padahal risiko kerjanya seperti tertusuk paku, tertimpa peralatan berat, atau tergores bisa dikatakan masih sangat mungkin terjadi. Meskipun pekerja tersebut sudah sangat berhati-hati tapi risiko tersebut masih tetap ada. Kesadaran pemakaian APD bisa dimulai dari diri sendiri dan juga dukungan dari perusahaan. Oleh karena itu mari mulai diberdayakan penggunaan APD pada saat berkerja.
Langganan:
Postingan (Atom)